Bantu Burhan dan 72 Yatim dan Dhuafa lainnya Terus Menghafal Qur'an
Namanya Burhan, usianya 12 tahun. Ia seorang yatim piatu yang ditinggalkan oleh ayahnya sejak ia masih kecil. Dan belum lama ini tepatnya bulan September lalu, ia juga ditinggalkan oleh Ibunya.
Burhan saat ini tinggal bersama Kakak kedua dan Neneknya disebuah rumah sederhana, Neneknya yang sudah tua renta tidak bisa beraktivitas seperti biasaya dan Kakaknya lah yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga.
Di masa pandemi ini semuanya serba terbatas, penghasilan Kakak Burhan yang kurang dari cukup dipaksakan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Burhan merupakan anak yang ceria dan penuh semangat, meskipun ia memiliki keistimewaan dari anak-anak lainnya yaitu, Burhan harus kehilangan kaki kanannya karena harus diamputasi akibat sakit kanker tulang.
Namun keterbatasannya itu tak pernah menghentikan langkah Burhan untuk menjadi seorang hafizh Qur’an.
Selain itu, karena keterbatasan ekonomi. Almarhumah ibu Burhan menitipkan dan menyekolahkan Burhan ke SMP Tahfizh Qur’an Rydha dan Pondok Pesantren Rydha, Kabupaten Tangerang. Harapannya Burhan bisa dibina menjadi anak yang sukses, mandiri, cinta Al-Qur’an dan taat pada agama. Dengan menjadi salah satu siswa dan santri binaan di Rydha, tekad Burhan saat ini semakin kuat untuk menjadi seorang hafizh Qur’an, InsyaAllah.
Alhamdulillah.. Berkat semangat, kerja keras dan bimbingan para Ustadz membuat Burhan yang tadinya tidak bisa membaca Al-Qur’an secara tartil sekarang sudah bisa dan menghahafal Al Qur’an.
“Burhan tidak sendiri, Burhan yakin itu…. Dan Burhan ingin memberikan hadiah terbaik untuk ibu dan ayah Burhan dengan memberikan mahkota di surga nanti, InsyaAllah” tutur Burhan.
Menjadi orang yang sukses dunia akhirat adalah keinginan Burhan, selain menjadi hafizh, Burhan juga ingin menjadi orang yang sukses dibidang apapun. Agar bisa mengangkat derajat keluarganya menjadi lebih baik lagi.
Di Pondok Pesantren dan SMP Tahfiz Qur’an Rydha, Burhan bersama dengan 72 anak lainnya yang merupakan anak yatim, yatim-piatu, dhuafa dan sabilillah yang sedang belajar dan menghafal Al- Qur’an. Dalam pengurusannya, para santri membutuhkan kebutuhan pendidikan, sarana dan prasarana dan makan sehari-hari sehingga sangat membutuhkan bantuan sahabat.
Yayasan RYDHA telah berdiri sejak tahun 2004. Penghimpunan donasi dilakukan oleh LAZ RYDHA dan disalurkan langsung sesuai kebutuhan Pondok pesantren dan sekolah setiap hari, dan saat ini sekolah Tahfizh Qur’an Rydha tersendat proses pembangunan hanya sampai lantai 1 saja karena keterbatasan biaya operasional. Oleh karena itu anak-anak belajar dalam dalam keadaan ruang dan sarana prasarana yang terbatas.
Sedangkan untuk pembiayaan satu orang anak membutuhkan biaya sekitar 1.250.000, setiap bulannya.
Sahabat Mari ikut serta membantu mereka dengan menjadi Orang Tua Asuh agar anak-anak bisa terus melanjutkan sekolah dan meraih cita cita mereka menjadi hafizh Qur’an. Semoga, setiap bacaan Al-Qur’an yang dibaca berulang-ulang oleh mereka mengalir pahala dan kebaikan untuk kita semua. Setiap kita bisa jadi #OrangBaik
Selain 73 anak yatim dan dhuafa tingkat SMP ada juga anak yatim tingkat PAUD hingga SD sebanyak 95 anak yang dibiayai kebutuhan pendidikan, kesehatan dan pembinaannya (non mukim)
Sahabat bisa ikut jadi kebaikan untuk mereka dengan klik :
Jangan lupa untuk SHARE / SEBARKAN informasi ini kepada saudara, rekan dan teman teman di sosial media, semoga pahalanya senantiasa mengalir untuk kita.
Mari, terus berbuat kebaikan karena, dimana pun kita berada, sejauh apapun jaraknya, pahala dan kebaikan akan senantiasa menemukan pemiliknya. Aamiin
Apabila Anda memiliki pertanyaan, silahkan hubungi atau kunjungi kami di:
Pondok Pesantren dan SMP Tahfizh Qur’an Rydha, Jl. Raya Mauk KM.19, Desa Tegal Kunir Lor, Kec. Mauk. Kab. Tangerang, Banten
Kontak/WA : 081-7777-002 (Customer Servis LAZ RYDHA)
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)