Alhamdulillah Setelah ketegangan panjang, Hamas dan Israel resmi menyepakati gencatan senjata yang akan berlaku mulai 19 Januari 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, di Doha: “Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera, dan (para mediator) mengumumkan gencatan senjata dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak,” Isi Kesepakatan:
1. Gencatan senjata awal berlangsung selama enam minggu.
2. Penarikan bertahap pasukan Israel dari Jalur Gaza.
3. Pertukaran sandera: Hamas membebaskan 33 sandera Israel, sementara Israel melepaskan sejumlah tahanan Palestina.
Dalam konferensi pers, Sheikh Mohammed menyampaikan harapannya agar gencatan senjata ini menjadi langkah awal menuju perdamaian permanen.
Di Gaza, warga Palestina merayakan kabar ini dengan pawai, suara klakson, dan pengibaran bendera Palestina. Di Tel Aviv, keluarga sandera Israel merasakan kelegaan mendalam atas kemungkinan berkumpul kembali dengan orang-orang tercinta.
Kesepakatan ini dianggap sebagai pencapaian besar oleh Hamas, mencerminkan keteguhan rakyat Gaza. Harapannya, langkah ini menjadi awal menuju perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Sahabat Perjuangan kita belum berhenti untuk selalu mendukung perjuangan rakyat palestina. Lewat dukungan kita lah Allah akan menilai dimana kita berpihak. Jangan biarkan Palestina berjuang sendirian! yuk bantu mereka melalui:
lazrydha.org/palestina
InsyaAllah LAZ Rumah Yatim Dhuafa Rydha terus berkomitmen untuk mengoptimalkan peran jembatan kebaikan, memberikan manfaat yang lebih luas lagi di masa mendatang. Dukung program kebaikan lainnya dengan klik Disini