LAZ RYDHA – Rumah Yatim Dhuafa Rydha

Serunya Kegiatan Itikaf Bersama Yatim Season 2 di Desa Tanjakan, Rajeg, Kabupaten Tangerang

Serunya Kegiatan Itikaf Bersama Yatim Season 1 di Desa Tanjakan, Rajeg, Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA –  SERUNYA KEGIATAN ITIKAF BERSAMA YATIM Season 2

Alhamdulillah (24/4) LAZ RYDHA melaksanakan kegiatan Itikaf bersama yatim yang dilaksanakan di Desa Tanjakan, Rajeg, Kabupaten Tangerang

Peserta yang hadir adalah anak-anak yatim yang berjumlah 100 anak. Kegiatannya itikaf ini meliputi sholat berjamaah, pembinaan dengan belajar tahsin, ngaji bareng, games, menulis mimpi, pemberian santunan dan pembagian bingkisan.

Adapun kegiatan itikaf ini merupakan salah satu bentuk realisasi karena di Ramadan tahun lalu tidak bisa dilaksanakan itikaf, walau peserta yatim yang dibatasi, selanjutnya LAZ RYDHA akan melaksanakan kegitan Itikaf di tempat yang berbeda.

Semoga Ramadan di tahun ini lebih baik dibandingkan Ramadan sebelumnya, Aamiin.

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Ramadan Sehat, LAZ RYDHA Bersama BSMI Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis

Ramadan Sehat, LAZ RYDHA Bersama BSMI Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis

LAZ RYDHA – RAMADAN SEHAT, LAZ RYDHA BERSAMA BSMI HADIRKAN LAYANAN KESEHATAN GRATIS

Alhamdulillah (25/4) LAZ RYDHA melaksanakan kegiatan layanan kesehatan kesehatan untuk masyarakat, khususnya lansia desa banyu Asih kecamatan mauk.

Layanan kesehatan ini dihadiri 138 pasien yang kegiatannya meliputi penyuluhan, cek tensi darah, gula darah, kolestrol dan pengobatan gratis yang ditangani langsung oleh dokter dibidang ahlinya.

Tak hanya pengobatan, para penerima manfaatpun mendapatkan asupan gizi yaitu berupa buah @sunprideid.

Besar harapan, kegiatan layanan gratis ini tak hanya dilaksanakan satu kali, insyaAllah ada kegiatan kesehatan selanjutnya yang mana manfaatnya bisa dirasakan oleh keluarga yang membutuhkan.

Mohon doa dan dukungannya, semoga Ramadan ini menjadi Ramadan yang lebih baik dan kita bisa semakin banyak menebar kebaikan.

Semoga Ramadan di tahun ini lebih baik dibandingkan Ramadan sebelumnya.

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Serunya Kegiatan Itikaf Bersama Yatim Season 1 di Desa Tegal Kunir Kidul, Mauk, Kabupaten Tangerang

Serunya Kegiatan Itikaf Bersama Yatim Season 1 di Desa Tegal Kunir Kidul, Mauk, Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA –  SERUNYA KEGIATAN ITIKAF BERSAMA YATIM Season 1

Alhamdulillah (22/4) LAZ RYDHA melaksanakan kegiatan Itikaf bersama yatim yang dilaksanakan di Desa Tegal Kunir Kidul.

Peserta yang hadir adalah anak-anak yatim yang berjumlah 50 anak. Kegiatannya itikaf ini meliputi sholat berjamaah, pembinaan dengan belajar tahsin, ngaji bareng, games, menulis mimpi, pemberian santunan dan pembagian bingkisan.

Adapun kegiatan itikaf ini merupakan salah satu bentuk realisasi karena di Ramadan tahun lalu tidak bisa dilaksanakan itikaf, walau peserta yatim yang dibatasi, selanjutnya LAZ RYDHA akan melaksanakan kegitan Itikaf di tempat yang berbeda.

Semoga Ramadan di tahun ini lebih baik dibandingkan Ramadan sebelumnya, Aamiin.

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Bincang Amil Edisi Ramadan Bersama Apud Dian – CEO LAZ RYDHA

Bincang Amil Edisi Ramadan Bersama Apud Dian - CEO LAZ RYDHA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo Sahabat Rydha, kembali lagi bersama kami LAZ Rydha – Rumah Yatim Dhuafa dalam program Bincang Amil Edisi Ramadan Bersama Apud Dian – CEO LAZ RYDHA

Tema yang diangkat pada Kajian kali ini adalah “Bangkit Bersama, Karena Yang Muda, Yang Berkarya” Bersama Narasumber yang tidak asing lagi bagi kita yakni Apud Dian, S.Sos Selaku Pembicara utama kegiatan bincang-bincang hari ini, beliau adalah CEO LAZ RYDHA.

InsyaaAllah akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat, 23 April 2021
Pukul : 16:30 WIB – Selesai
Media : Live Instagram @lazrydha_rumahyatimdhuafa

Dan yuk siapkan donasi terbaik, dengan berinfak melalui LAZ RYDHA. klik disini

Bagi Sahabat yang ketinggalan bisa lihat di youtube :

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Add Your Heading Text Here

Kajian Bareng Rydha bersama Ust. Kemas Mahmud Al-Hanif “Ngaji Bareng, Kesurga Bareng” – Ramadan 1442

Kajian Bareng Rydha bersama Ust. Kemas Mahmud Al-Hanif "Ngaji Bareng, Kesurga Bareng" - Ramadan 1442

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo Sahabat Rydha, kembali lagi bersama kami LAZ Rydha – Rumah Yatim Dhuafa dalam program Kajian Bareng RYDHA edisi Ramadan  (KABAR RYDHA)

Tema yang diangkat pada Kajian kali ini adalah “Ngaji Bareng, Ke Surga Bareng” Bersama Narasumber yang tidak asing lagi bagi kita yakni Ustadz Kemas Mahmud Al-Hanif Selaku Pembicara utama kegiatan kajian ini, beliau adalah Motivator Nasional, Pembina Ponpes Darul Mahabah Bangka Belitung dan pendakwah dan bersama Abdul Azis Hady selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Yatim Dhuafa RYDHA.

InsyaaAllah akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Ahad, 2 Mei 2021
Pukul : 13:00 WIB – Selesai
Media : Zoom Meeting (Link Zoom akan di share melalui grup dari panitia)

Dan yuk siapkan donasi terbaik, dengan berinfak melalui LAZ RYDHA. klik disini

Silahkan isi form dibawah untuk mendaftar :

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Add Your Heading Text Here

LAZ RYDHA Laksanakan Berbagi Buka Puasa Kepada Jamaah di Masjid Awwabin Sepatan Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA Laksanakan Berbagi Buka Puasa Kepada Jamaah di Masjid Awwabin Sepatan Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA – (19/4) Alhadmulillah tim LAZ RYDHA dan para relawan bersama-sama menyalurkan buka puasa sebanyak 100 paket takjil dan buka puasa di Masjid Awwabin kecamatan Sepatan yang disalurkan ke jalan dan para jamaah Masjid.

Semangat para relawan dalam menyalurakan paket takjil dan buka puasa memberikan pengalaman yang luar biasa, bisa berbagi senyum kepada penerimanya dan semoga donasi buka puasa yang diberikan menjadi bagian amal jariyah untuk kita semua, Aamiin

Ada beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Lihatlah bagaimana keutamaan Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu yang menggabungkan antara memberi makan dengan amalan lainnya.

Semoga donasi yang diberikan semakin berkah dan manfaat terkhusus untuk adik-adik yatim dan dhuafa. aamiin allahuma aamiin

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

LAZ RYDHA Hadirkan Al-Qur’an dan Iqro Untuk Adik-adik TPA dan Majlis Ta’lim Wilayah Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA Hadirkan Al-Qur’an dan Iqro Untuk Adik-adik TPA dan Majlis Ta'lim Wilayah Kabupaten Tangerang

LAZ RYDHA – (16/4) Alhamdulillah telah salurkan Al-Qur’an dan Iqro untuk adik-adik TPA di Mauk barat. Program Syiar Qur’an dilakukan dibeberapa daerah yang ada di kabupaten Tangerang seperti kecamatan Mauk, mekar baru, Kronjo, dan lain sebagainya. Paket yang disalurkan berupa Al-Qur’an dan/ Iqra dengan target utama yatim dan dhuafa.


Ketika kami para relawan terjun di lapangan untuk menyalurkan Al-Qur’an dan Iqra ke adik yatim dan dhuafa, mereka sangat senang menerima. Walau memang dibeberapa tempat kegiatan mengaji diliburkan ketika bulan Ramadan, tapi semangat mengaji para adik yatim dan dhuafa tidak menyurut. Mereka menerima dengan senang dan semangat serta akan menggunakan Al-Qur’an dan Iqra itu di rumahnya masing-masing.

Semoga donasi yang diberikan semakin berkah dan manfaat terkhusus untuk adik-adik yatim dan dhuafa. aamiin allahuma aamiin

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

DKM Masjid Al-Khaif Tangerang memberikan Paket Sembako Kepada Santri Tahfizh Qur’an RYDHA

DKM Masjid Al-Khaif Tangerang memberikan Paket Sembako Kepada Santri Tahfizh Qur'an RYDHA

LAZ RYDHA – (10/4) Berbagi tidak akan membuat kita rugi, namun justru berbagi akan membuat kita merasa tenang karena telah membahagikan orang lain. Apalagi di bulan penuh keberkahan ini menjadi momen yang paling pas untuk kita mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.

Alhamdulillah, para santri tahfizh Qur’an RYDHA senang menerima donasi paket sembako dari sahabat, jazakumullah khairan untuk DKM Masjid Al-Khaif Tangerang yang telah memberikan donasi 10 paket sembako untuk para santri, yang berupa kurma, gula, sirup, beras, kecap, teh dan minyak.

Semoga donasi yang diberikan semakin berkah dan manfaat. aamiin allahuma aamiin

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Dalam Memudahkan Berdonasi, LAZ RYDHA Hadir Di TangCity Mall Kota Tangerang

Dalam Memudahkan Berdonasi, LAZ RYDHA Hadirkan Gerai Zakat di TangCity Mall Kota Tangerang

LAZ RYDHA – (10/4) Dalam memberikan layanan kemudahkan berdonasi, LAZ RYDHA hadirkan gerai zakat, infak dan sedekah di TangCity Mall yang bertempat di Kota Tangerang.

Alhamdulillah, bagi sahabat yang ingin menunaikan zakat fitrah, zakat maal, fidyah, dan infak sedekah kini bisa datangi gerai zakat kami yang bertempat di lantai pertama dekat lift Tangcity Mall dan kami hadir di pukul 10.00 s.d 20.00 WIB.

Di gerai zakat LAZ RYDHA juga melayani konsultasi terkait perhitungan zakat dan program-program ramadan yang telah LAZ RYDHA hadirkan sebagai wadah kebaikan yang hadir untuk meraih keberkahan di bulan Ramadan.
.
Semoga Ramadan tahun ini semakin berkah, aamiin allahuma aamiin

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

7 Alasan kamu harus banyak sedekah di Ramadan, cek disini

Sudah Tau? Ini Dia 7 Alasan Sahabat Perbanyak Sedekah

Ada 7 alasan kenapa kita diperintah banyak sedekah di bulan Ramadhan. 

Suri teladan kita, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada kita untuk banyak bersedekah dan berderma di bulan Ramadhan. Bahkan ada berbagai faedah jika seseorang bertambah semangat bersedekah ketika berpuasa di bulan penuh berkah tersebut.

Dalam shahihain, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307)

Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Al juud berarti rajin dan banyak memberi (berderma)” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 291). Jadi maksud hadits adalah Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– rajin memberi sedekah pada orang lain di bulan Ramadhan.

Ibnu Rajab juga menyebutkan, “Pada diri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkumpul berbagai macam sifat dermawan. Beliau gemar berderma dengan ilmu dan harta beliau. Beliau juga mengorbankan jiwa untuk memperjuangkan agamanya. Beliau juga memberikan manfaat pada umat dengan menempuh berbagai macam cara. Bentuk kemanfaatan yang beliau berikan adalah dengan memberi makan pada orang yang lapar, menasihati orang yang bodoh, memenuhi hajat dan mengangkat kesulitan orang yang butuh.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 293).

Di halaman lainnya dari kitab Lathaif Al-Ma’arif (hlm. 295), semangat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berderma lebih besar lagi di bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.

Apa yang mendorong beliau lebih bersemangat seperti itu?

1- Bulan Ramadhan adalah waktu yang mulia dan pahala berlipat ganda pada bulan tersebut.

2- Rajin berderma pada bulan Ramadhan berarti membantu orang yang berpuasa, orang yang melakukan shalat malam dan orang yang berdzikir supaya mereka mudah dalam beramal. Orang yang membantu di sini akan mendapatkan pahala seperti pahala mereka yang beramal. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan orang yang memberi makan buka puasa,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

3- Di bulan Ramadhan, Allah juga berderma dengan memberikan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka, lebih-lebih lagi di malam Lailatul Qadar.

4- Menggabungkan antara puasa dan sedekah adalah sebab seseorang dimudahkan masuk surga. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut,

عَنْ عَلِىٍّ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »

Dari ‘Ali, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga ada kamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya.” Lantas orang Arab Badui ketika mendengar hal itu langsung berdiri dan berkata, “Untuk siapa keistimewaan-keistimewaan tersebut, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Itu disediakan bagi orang yang berkata yang baik, memberi makan (kepada orang yang butuh), rajin berpuasa, dan melakukan shalat di malam hari ketika manusia terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984 dan Ahmad 1: 155. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Kata Ibnu Rajab Al Hambali, sifat-sifat yang disebutkan di atas semuanya terkumpul di bulan Ramadhan. Karena orang beriman akan mengumpulkan pada dirinya amalan puasa, shalat malam, sedekah dan berkata yang baik di mana ketika berpuasa dilarang berkata kotor dan sia-sia. Lihat Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298.

5- Menggabungkan antara sedekah dan puasa adalah sebab kemudahan meraih ampunan dosa dan selamat dari siksa neraka. Lebih-lebih jika kedua amalan tersebut ditambah dengan amalan shalat malam.

Disebutkan bahwa puasa adalah tameng (pelindung) dari siksa neraka,

الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنَ الْقِتَالِ

Puasa adalah pelindung dari neraka seperti tameng salah seorang dari kalian ketika ingin berlindung dari pembunuhan.” (HR. Ibnu Majah no. 1639 dan An Nasai no. 2232. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Mengenai sedekah dan shalat malam disebutkan dalam hadits,

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلاَةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ

Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitu pula shalat seseorang selepas tengah malam.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Abu Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

6- Dalam puasa pasti ada cacat dan kekurangan, sedekah itulah yang menutupi kekurangan tersebut. Oleh karenanya di akhir Ramadhan, kaum muslimin disyari’atkan menunaikan zakat fitrah. Tujuannya adalah menyucikan orang yang berpuasa. Disebutkan dalam hadits, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan dari kata-kata kotor, juga untuk memberi makan kepada orang miskin.” (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

7- Disyari’atkan banyak berderma ketika puasa seperti saat memberi makan buka puasa adalah supaya orang kaya dapat merasakan orang yang biasa menderita lapar sehingga mereka pun dapat membantu orang yang sedang kelaparan. Oleh karenanya sebagian ulama teladan di masa silam ditanya, “Kenapa kita diperintahkan untuk berpuasa?” Jawab mereka, “Supaya yang kaya dapat merasakan penderitaan orang yang lapar. Itu supaya ia tidak melupakan deritanya orang yang lapar.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 300)

Yang dicontohkan oleh para ulama di antaranya ‘Abdullah bin Al-Mubarak dan Al-Hasan Al-Bashri, mereka biasa memberi makan pada orang lain, padahal sedang berpuasa (sunnah).

Demikian tujuh faedah yang disampaikan oleh Ibnu Rajab yang mendorong kita supaya rajin membantu, memberi dan berderma di bulan Ramadhan. Sehingga itulah mengapa bulan Ramadhan disebut bulan muwasaah, yaitu bulan yang diperintahkan banyak berderma.

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang tidak bisa menggapai derajat itsar (mendahulukan orang lain dari diri sendiri, pen.), maka jangan sampai ia tidak mencapai derajat orang yang rajin membantu orang lain (muwasah).” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 300)

Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Aku sangat senang ketika melihat ada yang bertambah semangat mengulurkan tangan membantu orang lain di bulan Ramadhan karena meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga karena manusia saat puasa sangat-sangat membutuhkan bantuan di mana mereka telah tersibukkan dengan puasa dan shalat sehingga sulit untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contoh ulama yang seperti itu adalah Al-Qadhi Abu Ya’la dan ulama Hambali lainnya.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 301)

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah untuk rajin berbuat kebajikan di bulan Ramadhan.

Referensi:

Lathaif Al-Ma’arif fii Maa Limawasim Al-‘Aam min Al-Wazhoif. Cetakan pertama tahun 1428 H. Ibnu Rajab Al Hambali. Penerbit Al-Maktab Al-Islami.

sumber : rumaysho.com

Share

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp