Tangerang – 30 Oktober 2025. Di sebuah kampung kecil di Kecamatan Pakuhaji, hidup seorang pria tangguh bernama Pak Jakri usia 65 tahun. Sehari-harinya, beliau berjualan perlengkapan kebersihan seperti sapu, pengki, dan karpet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sejak kecil, Pak Jakri mengalami kelainan pada kaki kirinya. Meski harus berjalan terpincang, ia tak pernah menyerah untuk tetap bekerja. Namun, dalam dua tahun terakhir, kesehatannya mulai menurun. Ia mengalami gejala stroke dan gangguan pendengaran akibat efek obat yang pernah dikonsumsi.

Sebelumnya, penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp100.000 per hari saat dagangan ramai. Kini, ia lebih banyak menjaga ruko kecil tempatnya berjualan. Hidup sederhana dan sendiri setelah istrinya meninggal, Pak Jakri tetap dikelilingi kasih sayang anaknya yang setia merawat.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang berjuang dalam keterbatasan, LAZ RYDHA bersama aplikasi LinkAja menyalurkan bantuan berupa tongkat penopang dan paket sembako berisi beras, gula, telur, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan aktivitas dan kebutuhan sehari-hari Pak Jakri.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Tidak menyangka masih ada yang peduli. Terima kasih kepada LAZ RYDHA dan LinkAja yang sudah membantu. Semoga semua kebaikan ini Allah balas dengan yang lebih baik,” tutur Pak Jakri dengan rasa syukur.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga zakat dan perusahaan teknologi finansial mampu membawa dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. Melalui kerja sama seperti ini, semangat kebaikan dapat menjangkau lebih luas, menghadirkan senyum di tengah keterbatasan.
Jazakumullah khairan katsiran
Terima kasih kepada seluruh donatur dan mitra kolaborasi, termasuk LinkAja, yang telah berpartisipasi dalam program “Senyum untuk Difabel” bersama LAZ RYDHA. Semoga setiap kontribusi menjadi amal jariyah yang terus mengalir.



























