LAZ Rumah Yatim Dhuafa Rydha

Senyum Untuk Difabel: Alhamdulillah LAZ RYDHA Bersama Aplikasi LinkAja Hadirkan Kembali Senyum Pak Saepudin Dalam Memperjuangkan Hidupnya

Senyum Untuk Difabel: Alhamdulillah LAZ RYDHA Bersama Aplikasi LinkAja Hadirkan Kembali Senyum Pak Saepudin Dalam Memperjuangkan Hidupnya

Tangerang, 30 Oktober 2025 – Di tengah keterbatasan fisik akibat polio yang dideritanya sejak kecil, Bapak Saepudin menjadi sosok inspiratif yang menunjukkan makna sejati dari kemandirian dan keteguhan hati. Meski harus hidup berdua dengan putrinya yang kini duduk di bangku kelas 6 SD, beliau tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada orang lain.

Setiap hari, Bapak Saepudin membuka jasa pangkas rambut di depan rumahnya di Kampung Sarakan, Rajeg. Dengan tarif Rp15.000 per potong, penghasilannya digunakan untuk menghidupi dirinya dan sang anak. Sejak sang istri meninggal dunia satu tahun lalu, beliau memikul seluruh tanggung jawab sebagai kepala keluarga sekaligus ayah dan ibu bagi anaknya. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan fisik, semangatnya untuk tetap bekerja menunjukkan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah.

Melihat perjuangan tersebut, Lembaga Amil Zakat Rumah Yatim Dhuafa Rydha bersama LinkAja melalui program Senyum untuk Difabel hadir memberikan dukungan kepada Bapak Saepudin. Bantuan yang diberikan berupa satu set lengkap alat cukur baru serta paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg telur, 1 kg gula, 10 bungkus mie instan, 2 bungkus garam, dan 2 liter minyak goreng. Alat cukur baru ini lebih praktis karena dapat digunakan tanpa harus tersambung ke listrik, memudahkan beliau untuk bekerja dengan lebih nyaman dan efisien.

Program Senyum untuk Difabel merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Lembaga Amil Zakat Rumah Yatim Dhuafa Rydha & LinkAja terhadap penyandang disabilitas yang tetap berjuang secara mandiri. Melalui program ini, LAZ RYDHA & LinkAja ingin menumbuhkan semangat kemandirian dan memberi dukungan agar para penyandang disabilitas dapat terus berkarya dan hidup layak.

Bapak Saepudin menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Saya tidak menyangka akan diberikan alat cukur baru. Alhamdulillah, sekarang saya bisa bekerja lebih mudah. Terima kasih kepada LAZ RYDHA, LinkAja dan para donatur yang sudah peduli kepada saya dan anak saya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kisah Bapak Saepudin menjadi pengingat bahwa kekuatan dan ketulusan bisa tumbuh bahkan di tengah keterbatasan. Semangatnya adalah cerminan dari banyak penerima manfaat yang terus berusaha memperbaiki hidup bersama dukungan para donatur.

Jazakumullah khairan katsiran kepada seluruh donatur yang telah menjadi bagian dari kebaikan ini.
Melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui LAZ RYDHA & LinkAja, senyum dan harapan baru terus tumbuh bagi para penyandang disabilitas, yatim, dan dhuafa di berbagai daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *